DITANGKAP... Ini Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Secara Keji di Bekasi 

DITANGKAP... Ini Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Secara Keji di Bekasi 
Pelaku saat diamankan polisi

RIAUSKY.COM - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi berhasil ditangkap di Garut, Jawa Barat, setelah sebelumnya melarikan diri.

Hal itu berawal dari penemuan mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG berwarna silver milik korban.

Mobil tersebut ditemukan di garasi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Rawa Lintah, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi.

Terkait kabar penangkapan pelaku pembunuhan keji itu, beredar foto diduga pelaku pembunuhan. Ia diketahui bernama Aris Simamora.

Dalam sejumlah foto yang beredar di dunia maya itu, tampak Aris Simamora bersama petugas.

Salah satu foto tampak Aris Simamora sesaat setelah ditangkap petugas di sebuah ruangan. Selanjutnya, ada juga foto saat ia berada di dalam mobil dengan kondisi wajah yang penuh lebam.

Seperti yang diunggah oleh Jhonry Nainggolan pada Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 12.20 WIB ini.

Ada empat buah foto yang ia unggah. Dua diantaranya adalah foto Aris Simamora bersama petugas.

Inilah pelaku yang sudah di temukan aparat kepolisian.
Pelaku yang bernama ARIS SIMAMORA,mohon aparat kepolisian kasih kan aja sama warga,biar di bakar hidup hidup.
Tolong pak polisi yang lainnya harus di temukan.

Demikian tulis sang pemilik akun dalam unggahannya itu.

Sontak, unggahan itupun mendapat reaksi keras dari warganet yang geram dengan pelaku.

Warganet pun ramai-ramai memenuhi kolom komentar dalam unggahan tersebut.

“Diserahkan aja kepda keluarga korban ,,biar dimutilasi sekalian ,,,,biar dikasih makanan buaya ,,,” tulis Rita Tindaon.

“Binatang itu org culik aja nanti dari kantor polisi Bru di cincang kalo bisa bunuh,” geram Amin Jamin.

“Hukum mati saja pak polisi.” pinta Simson Sitorus.

“matikan biar perlu…biar ada pelajaran buat yg lain..blakangan ini hukuman lemahh untuk pembunuhan 1keluarga..jadi yg kali ini tolong di tembak matii..” belas Ema Sri Clara Manurung.

“Mudah2an di hukum mati,asa sesuai Tu pangalahona napamate jolma, polri harus tegas kepada pelaku pembunuh,” harap Rian Juari Nainggolan.

“Kita acungi jempol buat krj Polri dgn cpt mnangkap pelaku nya.. semoga pelakunya di hukum mati,” tulis Darsono Ipk.

“Di gantung. Pelan” di siksa…biadab. bukan manusia itu. Iblis settttaaannn. Itu” kata Sarma Borusitio.

Sebelumnya, sumber internal di kepolisian lainnya seperti dilansir PojokSatu.id membenarkan penangkapan seseorang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu.

Akan tetapi, sang sumber menyebut pria tersebut berinisial HS tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Hanya saja, sang sumber membenarkan bahwa HS memang berasal dari Medan, Sumatera Utara dan belum lama tinggal di Bekasi.

Menurut informasi yang diperoleh, Polres Bekasi akan segera melakukan konferensi pers terkait kasus tersebut. Namun belum diketahui kapan tepatnya.

Sementara, Kapolsek Cikarang Komisaris Sujono menyatakan, berdasarkan keterangan pemilik rumah kontrakan, pelaku diketahui baru mengontrak sebuah kamar.

“Pelaku mengontrak seorang diri. Belum sebulanan,” Kata Sujono seperti dilansir PojokSatu.id, Kamis (15/11/2018).

Untuk itu, pihaknya langsung memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi tersebut. “Kita sudah periksa CCTV di kontrakan itu. Untungnya pemilik kontrakan kooperatif,” lanjutnya.

Sujono menambahkan, usai memarkir mobil tersebut, pelaku langsung kabur. “Usai memarkir mobil, terduga pelaku kabur ke Garut dan tertangkap di sana,” kata Sujono.

Lebih lanjut, Sujono membeberkan, berdasarkan keterangan pemilik kontrakan, pihaknya langsung melakukan pengejaran.

Kabarnya, pelaku pun akhirnya bisa diringkus. “Dia (pelaku) tertangkap di sana, di Garut,” beber Sujono.

Sujono juga menyatakan, di dalam mobil tersebut banyak ditemukan barang bukti baru.

“Banyak juga bukti-bukti yang ditemukan di mobil itu. Yang bersangkutan bisa sebagai tersangka karena mengarah ke dia,” sambungnya.

Kendati demikian, pihaknya enggan membeberkan barang bukti apa saja yang didapat polisi. “Menurut saksi mata kan ada 2 orang di TKP Pondok Melati. Masih kerabat, Medan juga,” katanya.

Untuk kepentingan penyelidikan, sambungnya, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mobil dimaksud.

“Sampai pagi tadi Puslabfor masih menyelidiki. Ambil sampel sidik jari, DNA. Mengarah ke situ,” tutup Sujono. (R04)

Listrik Indonesia

#1 Keluarga Dibunuh di Bekasi

Index

Berita Lainnya

Index